mtshasanuddin.blogspot.com, Blora : Setiap tahun Ujian Nasional
selalu menjadi seperti momok bagi para siswa dan sekolah-sekolah yang
akan menjalaninya. Berbagai ragam aktivitas dilakukan sekolah menjelang
pelaksanaannya, termasuk melakukan doa bersama.
Siswa MTs Hasanuddin Plosorejo Kecamatan Banjarejo Kabupatn Blora, menggelar zikir dan
doa bersama yang diikuti juga oleh seluruh siswa dan dewan guru serta para orang tua siswa. Mereka semua berharap para
siswa bisa melalui ujian tersebut dan berhasil seratus persen.
Kebiasaan aktivitas ini rutin dilaksanakan MTS Hasanuddin Plosorejo Blora setiap menjelang UN dari tahun ke tahun dengan cara yang unik, yaitu menggelar do'a bersama dan istighosah dengan menggelar acara tumpengan.
Salah seorang pelajar MTs Hasanuddin Plosorejo Blora, Siti Sri Lestari (14
tahun), mengatakan acara tersebut sangat bermanfaat bagi pelajar tingkat
akhir. "Bermanfaat buat persiapan ujian. Ini kan juga ndak cuma SMA,
SMP, SD juga dateng," ujarnya. Hal serupa juga diungkapkan Ahmad Faisal (14
tahun) Dia berharap tiap tahun dapat digelar
acara serupa.
Ahmad Ridwan (14 tahun) mengaku
acara tersebut menambah keyakinan lulus setelah mengikuti acara
tersebut. "Lebih optimis. Saya yakin bisa lulus," tuturnya. Selain itu,
acara yang dihadiri seluruh siswa, guru, staf dan karyawan serta orang tua / wali murid juga dapat meningkatkan kreatifitas mereka karena diadakan juga keterampilan membuat tumpeng," tambahnya.
para siswa dan guru MTs ini berharap selain berusaha dengan cara belajar, memohon kepada Allah SWT, agar UN dilaksanakan Senin (23/4/12) hari senin besok itu, dapat diikuti dengan aman dan lancar serta memperoleh predikat lulus. Ratusan siswa berkumpul di ruang sanggar, terlihat khusuk dan larut dalam suasana zikir. Bahkan, juga diwarnai dengan isak tangis.
“Zikir bersama ini juga usaha kita, para pelajar yang ikut UN mudah-mudahan diberikan kemudahan, ketenangan, sehingga dapat mengikuti UN yang jujur dan berprestasi,” pinta Muntasir, S.Pd.I, Kepala MTs Hasanuddin Plosorejo Blora di dalam pengarahannya.
Dipaparkan bapak Muntasir, S.Pd.I, menghadapi UN mendatang mengaku sudah melakukan persiapan dan upaya yang maksimal. Seperti, memberikan jam tambahan belajar khusus kepada siswa bidang-bidang studi yang akan diujiankan.
“Tidak hanya itu, para siswa kita telah tiga kali mengikuti try
out. Hasilnya, kelulusan siswa rata-rata diatas 60 persen,”
imbuhnya.
Ditambahkan Muntasir, S.Pd.Il dirinya berharap siswanya mampu mengikuti UN dengan baik. Pihaknya optimis dengan upaya yang dilakukan sekolah, tingkat kelulusan siswa tahun ini, mencapai 100 persen sebagaimana pernah dicapai di tahun-tahun sebelumnya.*
Ditambahkan Muntasir, S.Pd.Il dirinya berharap siswanya mampu mengikuti UN dengan baik. Pihaknya optimis dengan upaya yang dilakukan sekolah, tingkat kelulusan siswa tahun ini, mencapai 100 persen sebagaimana pernah dicapai di tahun-tahun sebelumnya.*